Custom Search

Selasa, 04 Maret 2014

Khalifah Islam Ajak Jepang Ikut Cegah Perang Nuklir

Jepang : Khalifah Islam, Hadrath Mirza Masroor Ahmad menyampaikan ajaran Islam yang damai kepada masyarakat Jepang di acara 'Peace Symposium Japan 2013' yang di gelar di hotel Mielparque Nagoya pada Sabtu (09/11/13).

Lebih dari 100 orang peserta hadir dalam acara tersebut termasuk diantaranya Walikota Nagoya Kawamura Takashi, anggota Kongres Kudo Shouzo, dan Anggota Parlemen Kota Yoshiaki Shouji.


Dalam pidatonya Hadhrat Khalifah menjelaskan ajaran damai dari agama Islam. Beliau atba. mengutuk segala bentuk terorisme dan ekstremisme. Beliat atba. , secara haru berbicara tentang orang-orang Jepang dan meminta para pemimpin Jepang untuk berjuang demi perdamaian dunia.

Pada kesempatan itu Hadhrat Khalifah memulai pidatonya dengan menjelaskan ajaran Islam sejati yang dibawa oleh Nabi Besar Muhammad SAW.

Khalifah Islam menjelaskan bahwa ajaran Islam yang begitu lengkap dan Indah secara bertahap akan membawa orang-orang beriman kepada cahaya cinta, kasih sayang dan persaudaraaan. Namun beliau atba. menyayangkan jika saat ini banyak muslim yang telah menyimpang dari ajaran-ajaran Islam yang sebenarnya itu.

Menurut Hadhrat Khalifah penyebab utama dari penyimpangan umat islam saat ini adalah pengaruh buruk para ulama yang hanya peduli pada basis kekuasaan mereka sendiri dan kepentingan pribadi belaka.

Hadhrat Khalifah menjelaskan, segala ajaran tentang jihad dengan kekerasan yang diajarkan oleh orang-orang yang menyebut diri sebagai "ulama" tidak ada hubungannya dengan ajaran Islam yang suci dan mulia.

Bom bunuh diri dan serangan teroris yang disebut sebagai jihad itu harus benar-benar dikutuk. Al-Quran mengajarkan bahwa pembunuhan yang dilakukan pada seorang manusia mirip dengan membunuh yang dilakukan seluruh umat manusia.

Menurut Hadhrat Khalifah, kata 'Islam' berasal daribahasa Arab yang mengandung pengertian bahwa Islam harus menjadi sarana untuk menyebarkan perdamaian dan keamanan, dan untuk menyebarkan kasih sayang dan cinta. Ajaran-ajaran inilah yang telah membentuk realitas dari ajaran Islam sebenarnya.

Selain itu, Allah Ta'ala memerintahkan kepada umat Islam untuk tidak hanya mengadopsi atribut-atribut ini sendiri, tetapi juga untuk menyebarkna perdamaian, cinta dan kasih sayang di seluruh dinia.

Apa yang diperjuangkan Jemaat Ahmadiyah pada dasarnya adalah cita-cita yang diusung agama Islam itu sendiri.

"Anda seharusnya tidak berpikir bahwa ajaran Jemaat Ahmadiyah adalah bentuk baru Islam. kenyataan yang sebenarnya, ini adalah ajaran Pendiri Islam, Nabi Suci Muhammad SAW.," jelas Hadhrat Khalifah.

Berbicara mengenai Mesjid-mesjid yang telah dibangun oleh jemaat Ahmadiyah di seluruh dunia, termasuk di Jepang, Hadhrat Khalifah bersabda : "Masjid kami adalah simbol perdamaian dan cahaya mercu suar yang menerangi lingkungan sekitar. Masjid kami tidak dibangun untuk menimbulkan rasa sakit bagi umat, tapi sebaliknya dibangun demi melindungi dan mencintai semua umat manusia."

Sementara itu mengacu oada pengalaman masa lalu dari bangsa Jepang, Khalifah Islam, Hadhrat Mirza Masrorr Ahmad atba. mengatakan bahwa bangsa Jepang dan para pemimpinnya adalah orang-orang yang memahami kebutuhan untuk perdamaian dunia lebih dari orang lain.

"Anda adalah orang-orang yang mengetahui pengaruh yang sangat buruk dari senjata nuklir dan kematian massal yang akan terjadi kemudian. Anda adalah orang yang tahu lebih baik dari pada yang lain tentang konsekuensi mengerikan dari perang modern, : Sabda Hadhrat Khalifah.

Di bagian akhir pidatonya, Hadhrat Khalifah menekankan betapa perlunya bagi semua pihak  yang teramat penting yaitu perdamaian dunia dan membentu k masyarakat yang adil.

Hadhrat Khalifah menyeru bangsa Jepang untuk memainkan perananya untuk menciptakan perdamaian dunia.

"Dalam kapasitas saya sebagai Imam Jemaat Muslim Ahmadiyah, saya  telah terus menerus memperingatkan orang-orang dan bangsa di dunia bahwa adalah penting agar kita menyebarkan cinta dan kasih sayang di dunia saat ini daripada menyebarkan kebencian dan memicu kekecewaan di antara satu sama lain. Sudah waktunya bagi kuta untuk melangkah maju dengan semangat rekonsiliasi karena jika tidak menjadi duta sejati perdamaian bencana besar bisa dengan mudah menimpa dunia," ungkao Hadhrat Khalifah.

Khalifah Islam mengatakan bahwa daripada melihat masing-masing melalui lensa kebencian, lebih baik kita semua melihat satu sama lain melalui lensa cinta dan perdamaian.

"Saya berdoa bahwa alih-alih menyebarkan kebencian dan kebencian, semoga semua pihak bergabung bersama dan membuat upaya kolektif untuk mengakhiri semua bentuk kejahatan, sehingga generasi masa depan kita dapat diselamatnkan dari kehancuran yang tak terlukiskan yang pasti akan timbul jika senjata nuklir yang pernah di gunakan lagi olen negara manapun.

Sumber : Ahmadiyya Muslim Jemaat dan Ahmadiyya Times./ Darsus voulume Viii nomer 10

0 komentar: